Merasa rasa-rasa yang dirasa cukup terasa.
Ini tentang rasa kehidupan yang buat kami menampakan berbagai rupa.
Ini tentang rasa cinta yang buat kami menampilkan berbaagai cerita.
Ini tentang rasa persahabatan yang buat kami mengerti tentang rasa.
Waktu berjalan tanpa koyak, menampakkan cinta Nya yang bagi kami tiap
detiknya berlipat. Cepat atau lambatnya
ia tak menjadi masalah bagi kami, karena kesetiaan dan kecintaan kami tak dapat
ditakar dengan ukuran.
Cinta membawa kami pada satu titik penuh kesyukuran atas berlipat kasih
yang ditebar. Kami
terpesona, sampai acapkali terperangah atas setiap kejutan
dalam hidup kami. Atas aneka macam hadiah yang kami terima dalam kurun waktu
tanpa duga.
Rasa membawa kami pada bentuk tak tertebak, namun menyenangkan. Bagi kami
yang kesulitan menantang pekatnya malam, setiap garis adalah anugerah terindah
penuh kasih yang dititipkan pada kami untuk merasa.
Seperti pada saat kami terbata mengeja kuasa Nya. Kami terbata penuh
kesyukuran atas cinta Nya. Tanpa ampun, kami tak bisa lagi berkata.
Berlipat-lipat merasa, syukur syukur dan syukur.
Tiga Serangkai.
Pada akhirnya kami menjajal untuk membuat jejak di belahan bumi yang lain.
Merangkai tiap potong mozaik yang berserak. Sepotong demi sepotong kami
kumpulkan. Tak peduli apakah diujung ia kan membentuk satu gambar.
Seorang dari kami telah menemukan potongan baru mozaik di tanah sebrang.
Dua lainnya hendak menyusul. Meski beda tanah yang diinjak, tapi kebahagiaan
kami tetaplah sama. Tak peduli mana yang jauh mana yang dekat, bagi kami sama
rasaya karena kami sama-sama merasa.
Rasa baru yang tak kan terlewat dalam bayang kami, menciptakan pemahaman
akan pentingnya merasa. Ini seperti anugrah spesial yang ia tawarkan pada kami.
Seperti lirik yang enggan disingkat dalam dengar kami. Ia seperti kado berharga
atas tingkah kami.
Rasa kami mulai merasa. Syukur ini tak lagi dapat dikata. Kata kita dalam
buaian kasih yang sama, berharap tak bawa kami terlena., tak buat kami buta.
Untuk berlipat-lipat kasih yang Engkau tawarkan pada kami. Terima kasih
telah beri banyak waktu. Terima kasih atas setiap kesempatan. Terima kasih atas
kasih Mu.
Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan.
Sungguh tak ada lagi yang dapat kami dustakan.
Untuk saudariku yang hendak mengunjungi tanah sebrang. Semoga Ia mengusap
lembut hati kita.
Yulis Alfiani-Desember di Paris
Firas Sabila Nurdini-Januari di Jepang
Posting Komentar
Posting Komentar