2020 di ujung tanduk, sudahkah membuat perencanaan hidup di tahun 2021? Untuk blogger newbie macam saya ini, membuat blog plan jadi prioritas nomor wahid dibanding membuat plan lainnya. Kenapa begitu? Iya soalnya plan hidup 2021 ialah mewujudkan plan 2020 yang belum terwujud akibat coronces, wkwkwk, alasan klasik. Jadi, plan 2021 selain mewujudkan rencana 2020 yang belum tercapai, inginnya di tahun ini bisa lebih fokus merawat blog seperti anak sendiri, eh dikira Malikha si kedelai hitam.
Kenapa harus membuat blog plan? Nah, yang satu ini saya baru banget dapat materi super duper kece dari Coach Marita tentang Membuat Blog Plan yang akan saya bagikan ke kalian sob.
"Perencanaan yang matang adalah separuh jalan dari kesuksesan." Coach Marita membuka kelas dengan kalimat tersebut. Yups, bener banget Sob, membuat blog plan akan membawa kita menjadi seorang blogger yang sukses. Membuat blog plan ini sama halnya dengan merencanakan arah akan dibawa ke mana blog kita?
Dalam perencanaan kita bisa menentukan tujuan yang ingin kita capai, kategori tulisan, pembuatan jadwal posting, dan membuat outline.
Manfaat Membuat Blog Plan
Menciptakan Keteraturan dan Konsisten Posting Content
Manfaat membuat perencaan dalam blog dapat memudahkan kita dalam membuat jadwal posting, sehingga kita akan lebih teratur dan konsisten dalam update blog. Setiap blogger bisa menentukan jadwal sesuai kemampuan masing-masing, bisa one day one post, sepekan tiga kali. Tipsnya, untuk blogger pemula macam saya, minimal dua postingan dalam satu pekan. Yups, agar pembaca tahu kalau kita tuh seriusan seorang blogger, kita juga harus konsisten dong posting tulisan di blog.
Merencanakan Konten yang Seimbang
Sebelumnya kita sudah kenalan dengan niche atau kategori blog ya Sob, nah kamu pilih niche blog apa sob? Kalau lifestyle menjadi pilihan kategori blog kita, sudah pasti dong kita harus menyiapkan berbagai macam konten, konten di blog kita ini harus seimbang Sob.
Blog Mozaik Kehidupan ini contohnya, ia memiliki beberapa kategori seperti pendidikan, tips, review, serial motivasi, cerpen, dsb. Kalian bisa cek di label blog Sob, jumlah postingan tiap label belum tersebar merata, ketahuan kan kalau blog ini belum memiliki Blog Plan yang bagus. So, dengan membuat perencanaan konten sedari awal, kita bisa menyusun jadwal posting masing-masing kategori secara bergantian.
Menyediakan Konten yang Ditunggu Pembaca
Mulanya, ngeblog hanya sebagai ruang curhat, bercerita tentang kehidupan. Saya kira, tak banyak pembaca yang serius dengan blog mozaik kehidupan ini, terlebih jarang sekali komentar yang muncul pada tulisan yang di posting. Seiring berjalannya waktu, ternyata ada beberapa kawan dan kenalan yang diam-diam suka mampir di blog, dan menunggu-nunggu beberapa serial dan konten yang ternyata pembaca suka, duh big thanks ya sob, yang sudah ngikutin perjalanan Mozaik Kehidupan.
Ketika blog kita menjadi tempat berbagi, kita harus mulai memperhatikan jenis konten yang dicari dan disukai pembaca. Kalau masih bertanya-tanya dengan konten apa yang biasanya disukai oleh pembaca, kita bisa menentukan dulu segmen blog kita usia berapa, sesuaikan konten dengan segmen tersebut, kemudian bisa banget kita manfaatkan keyword research.
Special Day
Setiap hari adalah spesial, hahai, okedeh kalau kamu penganut paham tersebut, tapi sebagai seorang blogger harus rajin-rajin lihat kalender ya sob. Dengan melihat kalender kita bisa menandai hari-hari besar atau perayaan-perayaan tertentu sebagai bahan content plan. Misal, 22 Desember kemarin menjadi perayaan hari Ibu, 27 Oktober hari Blogger, dan hari-hari lainnya seperti Hari Guru, Hari Volunteer, Hari Anak, Hari Ayah, dan sebagainya.
Ide Terbaik
Membuat Content Plan dapat membantu kita untuk memutuskan ide terbaik yang akan dieksekusi lebih dulu, jadi kita bisa tahu prioritas Sob. Kapan kita akan posting artikel dengan label ini, kapan label yang itu, dan tentunya membuat content plan akan menghapus segala alasan kita tentang ide buntu. Yups, tak ada lagi alasan buntu ide karena kita sudah menyimpan dengan rapi dalam blog plan kita tentang tema yang akan kita tulis.
Menghemat Waktu
Terbiasa membuat blog plan berarti kita sudah menghemat waktu, kenapa? Karena saat orang lain baru mencari ide akan menulis apa hari ini, kita sudah memiliki daftar konten yang akan kita tulis dalam seminggu, sebulan atau bahkan setahun, tergantung dari blog plan yang kita buat. Uwoo, praktis sekali ya Sob, nggak bikin ambyar.
Sudah siap membuat Blog Plan Sob? Yuk, sekarang saatnya kita membuat blog plan. Dari segi pembuatannya ada tiga macam blog plan, yakni Manual Blog Plan, Printable Blog Plan, dan Digital Blog Plan.
Macam-macam Blog Plan
Manual Blog Plan
Jemarimu tak bisa diam ketika bertemu dengan pensil, pen brush, dan segala macam pewarna? Kalau yang tipe begini nih, cocok sekali membuat manual blog plan, kenapa? Jaminan tulisannya nyeni, rajin, indah menawan sudah dikantongi. Selembar kertas dengan pensil saja bisa meliuk-liuk dengan indahnya huruf-huruf yang terangkai menjadi kata.
Manual blog plan sangat tidak cocok untuk orang macam saya yang suka bingung lihat tulisan sendiri yang macam ceker ayam. Kalau kamu tipe yang kreatif dan nyeni abis dalam corat-coret kalian bisa banget menulis blog plan dalam buku agenda.
Printable Blog Plan
Design content plan bisa kita jumpai di internet, kita bisa mengunduh gratis tanpa ribet tanpa repot template printable blog plan di internet. Kalau mau buat sendiri, kita bisa memanfaatkan canva, duh, harus banyak-banyak terima kasih nih sama canva, banyak banget template gratisan yang bisa kita gunakan untuk berbagai macam design atau kalau mau membuat printable blog plan bisa menggunakan segala printilan yang ada di canva, free.
Digital Blog Plan
Di zaman yang serba digital ini, kita bisa memanfaatkan ponsel pintar kita untuk membuat digital blog plan. Kita bisa menggunakan aplikasi blog plan, atau bisa juga menggunakan excell atau sheet. Nah, kalau saya suka pakai excel sob, ketahuan banget yah kurang kreatif dan anti ribet.
Jenis Content Plan
Setelah berkenalan dengan macam-macam blog plan, kali ini kita akan kenalan dengan jenis content plan. Content plan di sini ialah isi dari si blog plan, jadi kalau kita membuat blog plan, kira-kira apa saja sih yang harus kita rencanakan? Dari segi waktu, content plan dibagi menjadi empat yakni yearly content plan, monthly content plan, weekly content plan, dan Daily Content Plan.
Yearly Content Plan
Yearly, dari namanya saja sudah ketahuan ya sob, artinya kita membuat rencana ngeblog kita dalam setahun. Dalam yearly content plan kita bisa menetapkan apa saja yang ingin dicapai dalam setahun ngeblog. Kita bisa menentukan traffic yang ingin dicapai, berapa DA/ PA yang ingin dicapai, pendapatan yang ingin dicapai. Menyusun jadwal terkait hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, jumlah posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, upgrading diri dengan mengikuti kelas blogging, dan sebagainya.
Monthly Content Plan
Monthly, selain membuat perencanaan tahunan, kita juga bisa membuat jadwal postingan blogging tiap bulan. Jadi, kita breakdown rencana tahunan yang telah dibuat menjadi rencana bulanan.
Weekly Content Plan
Konten yang telah kita buat perbulan, kita breakdown lagi menjadi rencana pekanan. Dalam merencanakan jadwal mingguan, kita bisa menetapkan jadwal posting blog, merencanakan kategori dan tema postingan, menuliskan target (misal ada lomba blog di pekan tersebut), mencatat hal-hal yang harus dilakukan pekan itu (mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber, dan sebagainya).
Daily Content Plan
Sebelum mengikuti kelas Blogspedia Coaching saya terbiasa menulis dengan gaya ngoboy, jarang sekali saya membuat outline untuk tulisan di blog. Ternyata, membuat outline atau mind map ini sangat penting buat blogger agar tulisan fokus.
Konten harian untuk membantu penyusunan artikel, berisi:
- Tema, kategori, judul
- Tanggal terbit
- Keyword
- Latar belakang pembuatan artikel
- Tujuan dan manfaat
- Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka/ sumber/ referensi.
Oke sob, itu tadi sharing materi Blogspedia Coaching for Newbie Batch 1 tentang membuat blog plan. Semoga bisa bermanfaat untuk merencanakan dan membuat blog plan di tahun 2021 ya Sob. Semangat berkarya!
Saya juga sama bu Septi, sebelum kenal kelas blogspedia biasanya nulis pake gaya ngoboy juga. Alhamdulillah setelah masuk kelas ini, mulai dari out line, persiapan desain gambar sampai susunan SEO nya jadi diperhatiin.
BalasHapusAlhamdulillah ya Pak Yonal, makin bertambah ilmu setelah ikut blogspedia. Barakallah Pak Yonal
HapusUntuk pemula seperti aku yg nulisnya masih belum pulih² amat, blog plan utk monthly 6 postingan kayaknya Uda Woww iniii, apalagi lebih heheheh
BalasHapusCiyeee yg uda ada blog plannya, semoga makin smangat ngeblognya ya mba #fighting 😍
Harapan, masih berupa harapan nih mbak Pida, semoga eksekusinya beneran istiqomah. hehe. Semangat teroos mbak Pida kece
HapusBlog plannya keren banget si ini mbak, ditunggu eksekusinya ❤️
BalasHapusSemoga eksekusinya berhasil ya mbak, semogaaaaaa
HapusPengen baca cerpen-cerpennya euy. Semangat ngeblog lebih baik lagi.
BalasHapusCerpennya sudah tayang bun, mari mampir. hehee
Hapusbagus sekali ada plan untuk blogging :)
BalasHapusTerima kasih kak, yuk bikin blog plan kak.
Hapus