Hai Sob, balik lagi ke seri cerita asyik dari komunitas Ibu Profesional. Kali ini saya akan berbagi dari acara Gelanggang Inspirasi Founder Ibu Profesional yang mengangkat tema Berdaya bersama Komunitas bersama founder Ibu Profesional Ibu Septi Peni Wulandani. Siapa sih yang tidak kenal Ibu Septi? (duuh, serasa lagi menyebut nama diri sendiri nggak sih, hehehe) Sosok yang luar biasa prestasi dan inspirasinya, namanya harum dan dikenang bukan hanya di dalam negri, namun juga sampai ke manca negara.
Mengenal Profil Ibu Septi Peni Wulandani
Profil Ibu Septi jujur membuatku merinding, takjub dan tiada henti berucap MaasyaAllah. Kebermanfaatannya lewat komunitas Ibu Profesional ini tentu sangat memberi inspirasi bagi seluruh Ibu-Ibu di seluruh Indonesia yang bergabung dan atau mengenal komunitas Ibu Profesional. Semoga bisa nular segala kebaikan dan prestasinya Bu Septi Peni Wulandani ke Septi Ayu Azizah ya, hehe. Ternyata, bukan hanya profil beliau yang luar biasa, namun menyimak beliau berbicara saja serasa mendapatkan suntikan energi positif dari beliau. Yuk kita simak resume Gelanggang Inspirasi Founder Ibu Profesional dengan topik Berdaya Bersama Komunitas.
Bergabung dengan komunitas tentu merupakan sebuah pilihan bagi setiap oarang yang haus akan suasana dan segala hal yang baru. Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk bergabung dengan komunitas? Jawabnya, tentu kapanpun selama kita merasa lapar untuk mencari pengembangan diri. Rasa lapar selalu menuntut seseorang untuk mencari, mencari sesuatu untuk membuat diri hilangkan lapar. Kita bisa mencari apa yang menjadi kebutuhan kita lewat berkomunitas, dan kita berkomunitas karena kita membutuhkannya.
Sejarah Singkat Lahirnya Komunitas Ibu Profesional
Ibu Septi menyampaikan, seorang Ibu membutuhkan anak, bukan anak membutuhkan Ibu. Memiliki anak adalah sebuah eksistensi seorang sebagai manusia di hadapan Allah. Dan itu sama persis pada saat Bu Septi melahirkan komunitas. Komunitas IP lahir karena Ibu Septi membutuhkan komunitas sebagai ruang untuk bertumbuh, untuk meningkatkan kualitas diri sebagia ibu maupun istri, “Bahkan sampai saya yang melahirkan pun saya tetap menetapkan harus berterima kasih pada komunitas ibu profesional, karena tanpa kehadiran Ibu Profesioanal saya tidak akan sampai seperti ini.” Ucap Ibu Septi.
Perjalanan Ibu Profesional
- Tahun 2003-2005: Pak Dodik memperkenalkan Piramida IP kepada Bunda Septi. Tapi Bu Septi masih dengan pergolakan batin,
- Tahun 2005-2008: Bunda Septi diberi kesempatan untuk mengisi, ngobrol tentang IP.
- Tahun 2008: Bunda Septi mulai memahami Piramida IP dan mempraktikan dalam keseharian di rumah. Tahun ini pula Piramida IP disempurnakan dan menjadi kerangka berpikir untuk menjadi gerakan Ibu Profesional.
- Tahun 2011: Bunda Septi membuat format belajar yang diaplikasikan pada diri sendiri dan membuka kelas di rumah selama 90 menit setiap hari Rabu. Bermula dari satu ibu yang ikut belajar, bertambah menjadi 100 ibu dalam waktu satu tahun.
- Tahun 2012: Institut Ibu Profesional resmi berdiri, pembelajaran dilakukan secara online dengan metode webinar. Pada tahun ini tercatat sebanyak 3500 Ibu-ibu di kota besar menjadi peserta IP.
Ibu Profesional bisa tumbuh dan berdampak karena rasa cinta Ibu Septi sebagai founder. Ibu Septi mencurahkan segala cintanya kepada apa yang sudah dilahirkan, tanpa pamrih. Kata Ibu Septi, “Karena dengan cinta kita tidak perlu mempertanyakan apapun, kita akan berkomunikasi dengan sangat indah, tidak ada prasangka buruk apapun. Konsistensi dan rasa cinta harus terus bertumbuh, karena dampaknya bukan hanya satu dua hari tapi bertahun-tahun yang akan datang. Ketika nafas saya berakhir, maka ilmu saya terus mengalir, amal saya terus mengalir, kebahagiannya terus mengalir.”
Tips bergabung komunitas
Berikut ini pesan Ibu Septi kepada para peserta gelanggang inspirasi founder komunitas Ibu Profesional, setidaknya ada tiga hal yang paling mendasar yang harus dimiliki dan dipahami oleh seorang member baru dalam berkomunitas, yakni:
1. Founder atau Leadernya
Sebelum memilih untuk bergabung dengan komunitas, penting bagi kita untuk mengenal Founder atau leader komunitas. Founder merupakan cerminan dari member. Pastikan ketika bergabung dengan komunitas kita memiliki value yang sama dengan founder komunitas.
2. Core Value Komunitas
Core value komunitas menjadi suatu hal yang perlu kita perhatikan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan komunitas. Tanyakan pada diri kita, apakah komunitas memiliki core value yang baik dan sejalan dengan core value kita dan keluarga?
3. Code of Conduct Komunitas
Komunitas tanpa aturan? Yakin tetap bergabung? Yup, aturan bukanlah suatu hal yang menakutkan, aturan justru yang akan membuat komunitas berjalan pada rel yang sudah ada, tidak terombang-ambing, tidak mudah terhasut, tidak mudah terpecah-belah. Aturan inilah yang akan menjadikan komunitas memiliki pola komunikasi yang sehat, dengan member bahagia.
Penting bagi member untuk mengetahui struktur berfikir founder komunitas, dan untuk apa sebuah komunitas hadir, apakah kita didikte untuk menjadi seperti apa atau kita dibebaskan untuk mencari jati diri kita. Jangan salah dalam memilih komunitas, dan harus tahu cara masuk dan cara keluar komunitas. Cara keluar baik-baik tentunya, sehingga memiliki akhir yang baik.
Berbahagiaah dalam berkomunitas, jika kita ingin bahagia maka ambillah peran, bukan diberi peran, tapi jika kita tidak ingin bahagia maka tunggulah peran yang akan diberikan oleh teman-teman yang lain.
Sebagai anggota komunitas tentu kita ingin berbagi kebahagiaan. Komunitas yang berisi orang-orang yang bahagia maka akan bisa tunbuh dan berkembang dengan sangat baik. Pertumbuhan sesuia dengan aturan. Bisa berkarya dan berdampak untuk sekitar.
Pada akhirnya, mana komunitas yang membuatmu bahagia? Tentu ia adalah komunitas yang menjawab setiap rasa lapar kita akan hal baru. Komunitas dengan segala kebaikan yang disemai, sehingga kita bisa main bareng, ngobrol bareng, beraktivitas bareng. Oke Sob, demikian secuil cerita dari Gelanggang Inspirasi Founder Ibu Profesional. Nantikan cerita Ibu Profesional berikutnya ya!
#Gelangganginspirasifounder
#orientasikampungkomunitas
#balaimainceria
#ibuprofesional2021
#komunitasibuprofesional
#kampungmain3
#semestakaryauntukindonesia
#salamberprestasi
#PrestAsyik
Posting Komentar
Posting Komentar