septiayu

Tips Jadi Pintar Ala Clash of Champions

tips jadi pintar
Hai Sobat, siapa di sini yang menyaksikan Clash of Champions Ruangguru? Siapa pula yang nonton sambil berdecak kagum, “Aduuh, kok mereka pintar-pintar betul ya, apa sih tips jadi pintar ala pemain COC?” Tentu ada resepnya agar bisa sepintar para Pemain Clash of Champions. Sebelum menuju tips jadi pintar ala pemain COC, apa itu pintar menurut kamu, Sob?

Pintar biasanya merujuk pada kemampuan seseorang untuk belajar, memahami, dan menggunakan pengetahuan atau keterampilan dengan efektif. Orang yang pintar sering kali mampu memecahkan masalah dengan cepat, berpikir logis, dan belajar dari pengalaman. Setiap dari kita memiliki mesin kecerdasan masing-masing, yang tentunya berbeda anatara satu orang dengan yang lainnya. Seperti para pemain COC, ada Sandy dan Axel yang memiliki kecerdasan logika-matematika, Shakira dan Kadit dengan kecerdasan Visual-Spasial, dan seterusnya.

Howard Gardner mengembangkan Teori Multiple Intelligences, ia menjelaskan bahwa kecerdasan manusia tidak terbatas pada satu jenis saja. Gardner mengidentifikasi beberapa jenis kecerdasan yang berbeda, yang masing-masing mencerminkan cara unik seseorang untuk memproses informasi dan memahami dunia. Berikut adalah macam-macam kecerdasan menurut teori Gardner.

9 Multiple Intelligence Menurut Horward Gardner:

1. Kecerdasan Linguistik (Verbal-Linguistic Intelligence)

Kecerdasan Liguistik merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Contoh profesi yang mengandalkan kecerdasan linguistik ialah, penulis, penyair, jurnalis, pengacara, dll.

2. Kecerdasan Logika-Matematika (Logical-Mathematical Intelligence)

Kecerdasan Logika-Matematika ialah kemampuan untuk berpikir logis, memahami pola, dan memecahkan masalah matematika. Contoh profesi yang memerlukan kecerdasan Logika-Matematika ialah ilmuwan, matematikawan, insinyur, programmer, dll.

3. Kecerdasan Visual-Spasial (Visual-Spatial Intelligence)

Kecerdasan Visual-Spasial ialah kemampuan untuk memvisualisasikan objek dan memahami hubungan spasial di antara mereka. Contohnya: arsitek, seniman, desainer grafis, pilot, dll.

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Bodily-Kinesthetic Intelligence)

Kecerdasan Kinestetik-Jasmani ialah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh dan memanipulasi objek secara terampil. Contohnya ialah atlet, penari, ahli bedah, pengrajin, dll.

5. Kecerdasan Musikal (Musical-Rhythmic Intelligence)

Kemampuan untuk memahami, menciptakan, dan mengekspresikan musik dan ritme. Contoh: musisi, komposer, konduktor, dll.

6. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence)

Kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Contoh: guru, pemimpin, konselor, diplomat, dll.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence)

Kemampuan untuk memahami diri sendiri, termasuk emosi, motivasi, dan keinginan pribadi. Contoh: penulis, filsuf, psikolog, dll.

8. Kecerdasan Naturalis (Naturalistic Intelligence)

Kemampuan untuk mengenali dan memahami alam, termasuk tanaman, hewan, dan fenomena alam. Contoh: ahli biologi, petani, pecinta alam, ahli ekologi, dll.

9. Kecerdasan Eksistensial (Existential Intelligence)

Kemampuan untuk berpikir tentang pertanyaan-pertanyaan besar mengenai keberadaan, kehidupan, dan kematian. Kecerdasan ini di sebut juga kecerdasan spiritual. Contoh: filsuf, teolog, pemikir spiritual, dll.

Teori Gardner menekankan bahwa setiap orang memiliki kombinasi unik dari kecerdasan-kecerdasan ini, dan tidak ada satu jenis kecerdasan yang lebih penting daripada yang lain. Kecerdasan ini juga dapat berkembang seiring waktu dengan latihan dan pengalaman, yang artinya bisa terus berkembang atau justru sebaliknya. Bagaimana cara mengasah kecerdasan kita? Barikut ini tips jadi pintar ala pemain Clash of Champions Ruangguru.
multiple intellegince

Tips Jadi Pintar Ala Pemain Clash of Champions Ruangguru

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mengasah kecerdasan yang kita miliki:

1. Tetapkan Tujuan dan Target Belajar

Tentukan tujuan belajar yang jelas dan realistis. Misalnya, kita ingin menguasai dasar-dasar matematika dalam tiga bulan maka kita harus mengerjakan minimal 50 latihan soal matematika setiap hari.

2. Belajar Secara Teratur

Tetapkan waktu setiap hari untuk belajar sesuatu yang baru. Kita bisa membaca buku, mengikuti kursus online, atau menonton video pendidikan.

3. Membaca Banyak Buku

Buku adalah sumber pengetahuan yang luar biasa. Pilih topik yang kita minati dan mulai membaca. Mulailah dengan buku-buku yang sesuai dengan minat kita, lalu jelajahi genre dan topik yang berbeda.

4. Manfaatkan Teknologi

Gunakan aplikasi dan alat belajar yang tersedia, seperti aplikasi pembelajaran bahasa, aplikasi catatan, atau alat pembelajaran interaktif.

5. Latihan Berpikir Kritis

Melatih diri untuk berpikir kritis, misalnya pada saat mendapatkan informasi, cari sumbernya, analisis argumennya, dan cobalah melihat berbagai sudut pandang, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif.

6. Bergabung dengan Kelompok Diskusi

Diskusi dengan orang lain bisa membantu kita memahami topik lebih dalam dan mendapatkan wawasan baru. Kita bisa diskusi dengan teman sekelas, mencari komutias diskusi atau kelompok studi yang membahas topik yang kita minati.

7. Praktikkan Apa yang Dipelajari

Aplikasikan pengetahuan yang kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kita belajar tentang menulis, cobalah menulis artikel atau blog. Jika kita belajar tentang coding, cobalah membuat proyek kecil.

8. Mengembangkan Kebiasaan Belajar yang Baik

Buat lingkungan belajar yang nyaman, jauhkan gangguan, dan ciptakan rutinitas belajar yang konsisten.

9. Beristirahat yang Cukup

Otak membutuhkan istirahat untuk memproses dan menyimpan informasi. Pastikan kita mendapatkan tidur yang cukup dan istirahat secara teratur saat belajar.

Belajar adalah proses yang berkelanjutan dan tidak ada jalan pintas. Dengan konsistensi, kita bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Jadilah tekun, sebab untuk menjadi seorang yang ahli dalam suatu bidang (expertise) diperlukan jam tayang/latihan extra. Bahkan untuk menjadi expertise, seseorang harus terbiasa atau melatih dirinya selama 10.000 jam. Itulah yang dilakukan oleh para Musisi, Atlet, Dokter, dan yang lainnya.

Perlu diingat, kepintaran bukan hanya tentang seberapa cepat seseorang bisa belajar atau seberapa tinggi IQ-nya, tapi juga tentang bagaimana menggunakan kemampuan itu untuk mencapai tujuan dan beradaptasi dalam berbagai situasi dalam kehidupan. Semangat Sobat, semoga dengan 9 Tips Jadi Pintar Ala Pemain Clash of Champions di atas kita bisa menjadi champion berikutnya.

septi ayu azizah
Septi Ayu Azizah penyuka literasi, volunteer dan pendidikan. Penikmat jalan-jajan ini suka berpindah-pindah tempat tinggal, dan menceritakan perjalanan hidupnya di sini. Aktivitas Septi sebagai guru, volunteer dan pegiat literasi.

Related Posts

12 komentar

  1. Sepakat, pintar tidak hanya tentang nilai IQ, tetapi juga bagaimana seseorang beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan yang sulit sekalipun

    BalasHapus
  2. aku baru tau ternyata ada namanya kecerdasan musikal, jadi pengen jadi jenius juga kayak mereka :D

    BalasHapus
  3. Aku ngikutin COC banget, haha. Sama aku juga sambil nonton sambil bilang pengen anakku kaya gini juga pinter-pinter, hehe. Macam-macam kecerdasan banyak yaa, memang pintar ini harus dilatih. Peserta COC juga suka membagikan cara mereka belajar, salah satunya ya dengan latihan ini. Jadi ketika ada ujian nggak banyak belajarnya, karena tiap hari sudah dicicil belajar. Nggak sistem kebut semalam 😂

    BalasHapus
  4. Artikelnya sangat informatif dan bermanfaat, terutama untuk adik-adik yg saat ini sedang belajar. Terima kasih sharingnya kak.

    BalasHapus
  5. Andai pihak sekolah dan masyarakat umum sudah familier dengan 9 jenis kecerdasan ini, pasti semua anak akan merasa istimewa. Namun, seiring dengan masifnya teknologi informasi, insyaallah semua pihak lambat laun akan memahami hal ini, ya.

    BalasHapus
  6. Belum pernah nonton secara full episode, hanya melihat cuplikannya yang muncul di medsos. Masya Allah, luar biasa sekali ya mereka. Tugas orang tua memang membantu anak menemukan kecerdasan dominan mereka dan memberikan kesempatan untuk mengembangkannya. Sehingga bisa memaksimalkan kemampuan anak. Menonjol di sisi apa saja tidak masalah asalkan anak mampu enjoy, berprestasi dan bermanfaat secara lebih luas. Sehingga ilmu dan kecerdasannya bisa menjadi amal jariyah kelak.

    BalasHapus
  7. Wah ini nih yang lagi ngetrend, COC, hehe. Jadi ternyata kalo mau cerdas bukan les privatnya ya yang utama, tapi justru memaksimalkan kecerdasan dan potensi diri sendiri dulu. Les privat cuma pendukung aja.

    BalasHapus
  8. Emang menjadi orang pintar ala anak-anak Clash of Champions tuh sesuatu banget ya. Awalnya penasaran banget sih sama acara ini, ya Allah. Anak-anak hebat ini.

    BalasHapus
  9. Melakukan apapun termasuk belajar, memiliki sebuah tujuan adalah hal penting. Setelahnya tinggal fokus pada eksekusi yang butuh keteraturan dalam mengimplementasikannya

    BalasHapus
  10. Tips belajarnya bermanfaat sekali bagiku yang anaknya msh dua tahun, jd bisa bertahap dilakukan dr sekarang, bukan ketika udh besar baru diterapkan krn beda pasti hasilnya

    BalasHapus
  11. Mantab sih tipsnya.. ditambah dukungan dari orang sekitar ya mbak

    BalasHapus
  12. Aku ngikutin COC nih, dan selalu aja terkagum-kagum dengan mereka, bahkan sampai sekarang udah tamat episode nya. Di tiap kesempatan mereka nggak pelit untuk sharing cara belajar mereka. Dukungan dari orang tua pun jadi salah satu faktor utama mereka punya kecerdasan luar biasa.

    BalasHapus

Posting Komentar