“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas," Mohammad Hatta.
Pernyataan Bung Hatta tersebut, memberikan kesadaran bahwa kegiatan membaca merupakan bentuk dari kebebasan. Kebebasan berpikir, kebebasan mengembangkan diri, kebebasan hati, apalagi membaca buku-buku fenomenal seperti buku self improvement terbaik sepanjang masa.
Membaca buku self improvement bisa menjadi upaya untuk menggali potensi diri. Seperti namanya self improvement, buku ini diharapkan mampu membantu pembaca untuk memahami dan mengembangkan diri.
Setiap orang pasti memiliki tujuan yang berbeda saat membaca buku. Biasanya seseoang membaca buku fiksi sebagai hiburan, membaca buku-buku sejarah dan politik untuk meningkatkan wawasan, dan membaca buku self improvement untuk mencapai versi terbaik dari diri sendiri, baik dalam hal karier, hubungan, kesehatan, maupun kebahagiaan pribadi.
MHFA England menyebutkan, dengan membaca buku self improvement minimal enam menit setiap hari dapat menurunkan stres hingga 60%. Wah, buku self improvement ini bisa jadi teman yang menyenangkan ya. Tentunya, Sahabat juga perlu untuk mengetahui buku apa yang ingin dibaca, apakah bahasanya mudah dipahami? Apakah sesuai dengan kebutuhan? Sebagai referensi, Sahabat bisa menyimak berikut ini rekomendasi buku self improvement terbaik sepanjang masa.
Buku Self Improvement Terbaik Sepanjang Masa
Berikut adalah rekomendasi buku self improvement terbaik sepanjang masa yang bisa menemani hari-hari Sahabat:
1. Mindset - Carol S. Dweck
Mindset merupakan buku self improvement yang terbukti telah mengubah cara orang melihat dunia dan kesuksesan hidup di berbagai belahan dunia. Mindset bertengger jadi topseller di amazon.com sejak 14 tahun lalu hingga sekarang.
Carol Dweck dalam buku Mindset menjelaskan dua jenis pola pikir: fixed mindset (pola pikir tetap) dan growth mindset (pola pikir bertumbuh). Buku ini mengajarkan pentingnya melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang.
“Buku ini menjelaskan dengan gamblang bagaimana keyakinan atas kemampuan yang kita miliki amat berpengaruh terhadap cara kita belajar dan menentukan pilihan di dalam kehidupan.” Bill Gates.
Hal menarik lainnya yang diungkapkan oleh Carol Dweck ialah, seseorang yang memiliki pola pikir tumbuh lebih mampu mempertahankan kesuksesan dan kegembiraan hidupnya. Hal ini dikarenakan mereka lebih menekankan proses belajar dan peran ikhtiar daripada mengandalkan bakat dan kecerdasan.
Bagi penikmat buku self improvement, sangat disayangkan jika kita tak melahap buku ini. Buku ini membantu para pemimpin, eksekutif, guru, orangtua, pelatih, dan banyak lainnya, dalam mengubah para pembelajar “bermasalah” menjadi insan-insan sukses dan bahagia. Banyak inspirasi dari buku Mindset yang akan membuat kita senantiasa optimistis, gembira, dan terampil membangkitkan kemampuan-kemampuan dalam diri.
2. The Psychology of Money - Morgan Housel
“The Psychology of Money penuh dengan ide-ide menarik dan kesimpulan praktis. Bacaan penting bagi siapa saja yang ingin mengelola uang dengan lebih baik. Semua orang wajib memiliki buku ini.”—James Clear, penulis buku laris Atomic Habits
Morgan Housel seorang bloger keuangan ternama dengan berbagai prestasi dan penghargaan mengajak kita untuk memahami dan mengelola uang dengan lebih baik. Karyanya, The Psychology of Money termasuk 10 buku terlaris di Amerika Serikat versi Amazon yang kemudian membawanya sebagai international bestseller. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Buku ini mengambil sudut pandang yang menarik, yaitu kesalahpahaman yang umumnya dipikirkan orang-orang mengenai uang dan investasi, menekankan bahwa kondisi keuangan kita bukan hanya tentang apa yang kita ketahui atau seberapa cerdasnya kita, melainkan tentang bagaimana kita berperilaku.
The Psychology of Money mengajarkan cara berpikir tentang uang yang tidak hanya berfokus pada angka, tetapi juga pada perilaku dan psikologi kita terhadap keuangan. Morgan Housel memberikan pemahaman kepada pembacanya tentang pentingnya memahami prilaku finansial, dan tips membangun kebebasan finansial.
Menariknya, Morgan Housel membagikan 19 cerita pendek yang mengeksplorasi cara-cara aneh orang berpikir tentang uang. Ditulis dengan jernih, Morgan Housel mampu menjelaskan konsep yang rumit sekalipun dengan sederhana dan mudah dicerna.
3. Good Vibes, Good Life - Vex King
Good Vibes, Good Life karya menarik dari Vex King, mengajarkan bagaimana mengeksplorasi kekuatan berpikir positif. Dengan menguraikan teknik sederhana untuk mengubah pola pikir, buku ini mengungkapkan bagaimana kita dapat mengendalikan kebahagiaan.
Buku yang pernah menempati #1 SUNDAY TIMES BESTSELLER, dengan pencapaian lebih dari 100 minggu bertengger dalam daftar Sunday Times Bestseller ini mengajak kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.
Vex King melalui Good Vibes, Good Live menginspirasi kita untuk:
- Merawat diri, mengatasi energi toksik, serta memprioritaskan well-being
- Mengembangkan kebiasaan gaya hidup positif, termasuk hidup berkesadaran dan meditasi
- Mewujudkan tujuan-tujuanmu menggunakan teknik yang telah dicoba dan teruji
- Menguasai ketakutan, dan mengalir bersama Semesta
- Menemukan tujuan pamungkas dan menjadi cahaya yang menerangi orang lain.
Vex King menawarkan panduan sederhana untuk menjalani hidup penuh cinta dan kebahagiaan. Buku ini mengajarkan pentingnya self-love dan energi positif dalam hidup.
4. Self-Theories - Carol S. Dweck
Self-Theories merupakan salah satu buku terpenting Carol S. Dweck selain Mindset. Ditulis berdasarkan penelitian selama 30 tahun, tetapi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, mengalir, dan enak dibaca.
Buku ini sangat penting untuk mengubah cara kita memandang diri kita (self-theories/teori-teori diri), karena apa yang kita yakini tentang diri kita dapat memengaruhi kemampuan dan kesuksesan kita.
Setiap bab dalam buku ini membahas tentang self-theories dalam dunia parenting, pendidikan, hubungan cinta, dan kesehatan mental. Lebih dari itu, konsep self-theories dapat diimplementasikan pada seluruh aspek kehidupan, serta dilengkapi dengan contoh kasus dan riset-riset menarik.
Buku hasil riset selama 30 tahun ini menyoroti cara orang berpikir dan bertindak, mengapa kita kadang berjalan/bekerja dengan baik dan kadang pula berperilaku yang merugikan dan merusak diri sendiri. Dengan lugas dan sistematis, Prof. Dweck menyibak pola-pola motivasi adaptif dan maladaptif tersebut.
5. Atomic Habits - James Clear
“Perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil,” kalimat ini tentu sudah sering kita dengar. Sayangnya sebagian orang justru bertanya-tanya, langkah kecil apa yang seharusnya dilakukan?
Buku Atomic Habists ini jawabannya. Buku ini menjadi panduan bagi siapa pun yang ingin mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. James Clear memaparkan bagaimana perubahan kecil dapat menghasilkan dampak besar dalam hidup.
Poin utama dari buku Atomic Hebits ini ialah, prinsip 1% lebih baik setiap hari. Artinya, penting bagi kita untuk mengubah kebiasaan buruk dengan produktivitas, sekalipun dari hal sederhana seperti bangun pagi dan beraktivitas di pagi hari. Atomic Habits akan membawa kita pada pentingnya membangun sistem.
Buku Atomic Habits juga dilengkapi dengan cerita inspiratif dari tokoh-tokoh dunia dan ilmuwan terkenal. Membaca buku ini akan membawa kita pada zona inspirasi dan semangat mengubah diri dari kebiasaan kecil yang membawa manfaat.
6. The 7 Habits of Highly Effective People - Stephen R. Covey
Buku legendaris yang dikenal dengan buku Seven Habits ini jadi salah satu buku favorit yang pernah Saya baca. Pada tahun 2012 buku ini menemani saya saat persiapan mendaftar kuliah dan beasiswa. Karena saya harus bersaing dengan ribuan mahasiswa untuk mendapatkan kuota beasiswa yang hanya untuk segelintir pelamar, persiapan matang menjadi kunci, salah satunya dengan membaca buku Seven Habits.
Buku ini membahas tujuh kebiasaan yang membedakan orang-orang sukses. Stephen R. Covey dengan anggun menjelaskan tentang kebiasaan proaktif, menantang para pembacanya untuk memulai sesuatu dengan tujuan akhir dalam pikiran, mengasah kemampuan diri, hingga membawa kita pada prinsip keseimbangan hidup.
Buku self improvement The 7 Habits of Highly Effective People ini telah terjual lebih dari 30 juta eksemplar sejak pertama kali terbit pada tahun 1989. Seven Habits juga telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa, tentunya kita bisa membaca edisi terjemahan bahasa Indonesianya.
Membaca buku ini kita akan dibawa pada pendekatan Stephen R. Covey yang berfokus pada pengembangan kebiasaan yang efektif dengan keluar dari zona nyaman, untuk mencapai kesuksesan.
7. The Subtle Art of Not Giving A F*ck - Mark Manson
Buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck atau dalam edisi bahasa Indonesia menjadi Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat menjadi jawaban dengan permasalahan hari ini. Buku ini sangat relevan dengan fenomena sosial zaman ini yang berkaitan dengan kebiasaan sebagian orang hari ini yang gemar mencari validasi semu, konsumerisme dan merasa kesepian di tengah gemerlap dunia.
Mark Manson menawarkan pendekatan segar terhadap kebahagiaan. Kita akan diajak untuk menerima keterbatasan dan memilih prioritas dengan bijak. Dengan gaya bahasa yang santai, buku ini mengajarkan cara menghadapi hidup tanpa terlalu peduli pada hal-hal yang tidak penting.
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat ini berfokus pada hal yang benar-benar penting. Selain itu, kita juga akan diajak untuk belajar menerima kekurangan diri, sehingga terhindar dari rasa bersalah atau stress yang menyiksa diri.
"Jika kamu tidak suka membaca, kamu belum menemukan buku yang tepat." - J. K. Rowling
Sahabat, buku mana yang ingin dibaca tahun ini? Dengan membaca buku self improvement kita bisa membangun kebiasaan hingga menemukan kedamaian, buku-buku di atas menawarkan solusi yang bisa langsung diterapkan.
Oya, tak perlu risau buku-buku di atas mudah di dapat. Sahabat bisa membeli buku-buku tersebut di Waos Bookstore, cek saja instagram @waosbooks dan dapatkan harga terbaik, karena diskon setiap hari!
Semoga rekomendasi buku self improvement terbaik sepanjang masa di atas bisa membantu kita untuk menemukan diri dan menjadi pribadi yang positif ya, Semangat!
Posting Komentar
Posting Komentar